Produser film, baik animasi atau bukan memiliki tanggung jawab besar. Ada tugas berat yang harus dilakukan mulai dari perencanaan, pengembangan, produksi, hingga selesai produksi. Profesi ini sebenarnya sudah tidak asing lagi didengar, tapi apakah Anda sudah tahu betul apa itu produser dan tugas yang menjadi tanggung jawabnya?
Apa Itu Produser Film?
Produser film adalah seseorang yang menginisiasi suatu proyek pengerjaan film dan terlibat langsung dalam serangkaian proses pembuatan film tersebut. Produser terlibat secara aktif mulai dari awal pengembangan hingga distribusi film, bahkan sampai berjumpa dengan penonton.
Baik produser yang menggarap film fiksi, dokumenter, animasi atau lainnya semua memiliki tanggung jawab yang sama besar. Sebelum fokus mengulas tentang produser film animasi akan dipaparkan secara mendetail tugas umum seorang produser.
Tugas Produser Film
Gagasan akan suatu film bisa muncul dari siapa saja, apakah itu produser, sutradara, atau penulis. Namun, hanya seorang produser film yang berwenang untuk mengembangkan gagasan atau ide tersebut menjadi sebuah produk film atau tidak. Tentunya dengan mempertimbangkan banyak hal. Beberapa pertimbangan biasanya mencakup daya tarik cerita, keterkaitan ide cerita dengan isu yang diangkat, potensi ide untuk dikembangkan menjadi film, dan sebagainya.
Seorang produser memiliki tugas penting yang cukup kompleks. Mulai dari pengembangan, pra produksi, selama produksi film, pasca produksi, hingga distribusi. Berikut beberapa tugas produser film, diantaranya:
Tugas Produser dalam Pengembangan Film
1. Mempekerjakan Penulis
Bila produser tertarik dengan suatu ide, maka produser akan mempekerjakan penulis dan mengutarakan untuk mewujudkan ide tersebut menjadi naskah sebuah film. Penulis yang ditunjuk bisa perorangan ataupun tim. Selanjutnya penulis akan bekerja mengembangkan ide cerita di bawah pengawasan produser.
2. Alokasi Budget
Tugas produser film berkaitan dengan budgeting. Produser akan membuat estimasi biaya yang dibutuhkan untuk produksi film. Beberapa hal yang cukup menentukan besar anggaran diantaranya aktor yang ditunjuk, kru produksi, lokasi syuting, dan lama waktu syuting.
Adapun khusus penggarapan film animasi seringkali membutuhkan biaya yang besar. Cukup wajar karena proses produksi film animasi tidaklah mudah membutuhkan keahlian tersendiri dan keterampilan menggunakan perangkat lunak yang memadai. Seorang produser film animasi kiranya perlu hire animator handal yang mampu membantu melahirkan ide cerita dalam bentuk animasi yang berkarakter.
3. Pencarian Dana
Estimasi budget dibuat berdasar naskah yang sudah tersedia untuk selanjutnya diberikan kepada investor. Jika perkiraan anggaran sudah jadi, maka pihak yang bertanggung jawab akan support dengan memberi dana untuk proyek film yang direncanakan. Produser film dalam hal ini bertugas membuat perjanjian dengan beberapa pihak investor mengenai modal dan pembagian keuntungan.
Baca juga: Mengenal Production House dan Fungsinya dalam Ekosistem Kreatif
Tugas Produser dalam Pra Produksi Film
Pra Produksi merupakan tahap pembuatan film dimulai dari naskah yang sudah jadi di-breakdown sesuai bermacam kebutuhan. Seperti kebutuhan penyusunan jadwal, penganggaran, kategorisasi, dan lainnya. Berikut tugas produser film dalam pra produksi, diantaranya:
1. Breakdown Budgeting
Produser film dan produser pelaksana menyusun breakdown budgeting secara lebih mendetail berdasar naskah matang. Rincian biaya mencakup kebutuhan pemain, kru, lokasi, alat kamera, transportasi, makan, akomodasi, dan sebagainya. Rincian ini mencakup semua kebutuhan mulai dari awal produksi hingga pascaproduksi.
Pada produksi film animasi tidak dibutuhkan alokasi biaya pemain, karena pemainnya berupa tokoh animasi. Sekilas memang lebih hemat biaya, tetapi tetap dibutuhkan alokasi anggaran untuk pengisi suara atau dubber. Jika menggunakan dubber tokoh populer kiranya produser film animasi juga perlu menganggarkan biaya yang tidak sedikit.
Dalam produksi film animasi alokasi biaya terbesar biasanya untuk proses produksi animasi oleh animator. Seperti yang diketahui untuk menghasilkan adegan 1 menit saja dibutuhkan proses produksi panjang.
2. Menyusun Tim
Produser membentuk tim yang terbagi menjadi beberapa departemen. Mulai dari departemen casting, penyutradaraan, produksi, kamera, pencahayaan, penata pakaian, artistik, dan tim pascaproduksi.
Penyusunan tim ini juga berlaku pada produksi film animasi. Hanya pembagian tim berbeda mengingat tidak adanya tokoh pemain yang membutuhkan jasa MUA atau penata pakaian.
3. Casting
Produser film bersama dengan sutradara dan kru casting mencari pemain yang sesuai. Beberapa pertimbangan dalam memilih aktor biasanya mencakup kemampuan akting, kecocokan dengan karakter dalam film, portofolio aktor di judul film yang dibintangi sebelumnya, dan tentunya popularitasnya.
Untuk produksi film animasi, casting bisa dibilang lebih ditujukan pada pemilihan tim animator yang akan ditunjuk. Di mana produser pastinya memilih animator yang sudah berpengalaman dan memiliki portofolio yang bagus. Seperti halnya Superpixel, sebuah animation studio atau creative agency yang berkantor pusat di Singapura dan telah membuka cabang di Indonesia.
Selain itu, produser film animasi tidak jarang ikut dalam pemilihan pengisi suara yang sekiranya memiliki karakter suara yang cocok dengan tokoh animasi. Dalam film animasi tidak jarang dibutuhkan pula lagu latar yang artinya diperlukan pula seleksi penyanyi untuk menyanyikan theme song.
4. Memantau Persiapan Produksi
Pada persiapan produksi, sutradara bertugas membuat storyboard. Di mana produser film akan menyatukan dan berdiskusi dengan sutradara untuk pengembangan kreatif persiapan produksi.
Sementara untuk pembuatan film animasi, animator yang biasanya terdiri dari beberapa tim juga melakukan hal serupa. Membuat sketsa animasi sesuai dengan storyboard.
Tugas Produser dalam Produksi Film
Naskah matang selanjutnya diterjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara pada proses produksi. Dalam tahap ini produser memiliki tugas sebagai berikut:
1. Memantau Keseluruhan Produksi
Selama proses syuting, sutradara menjadi pimpinan di lapangan. Adapun produser melakukan pemantauan seperlu memastikan proses syuting berlangsung sesuai rencana. Sementara untuk produksi animasi, produser film memastikan pembuatan animasi lancar tidak ada kendala.
2. Melakukan Diskusi
Tidak jarang proses syuting mendapati kendala. Dalam hal ini produser akan melakukan diskusi dengan sutradara dan kru. Dalam proses syuting tidak jarang produser juga menjadi teman diskusi sutradara dalam mengarahkan adegan dengan memberikan perspektif lain.
Adapun untuk produksi film animasi kendala yang sering muncul biasanya dalam penyesuaian mimik karakter tiap adegan. Mimik wajah dan gerakan mulut haruslah sesuai dengan ucapan dalam naskah jika memang ingin menghasilkan film animasi berkualitas. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh animator handal.
Baca juga: Mengenal Arti, Fungsi dan Jenis–Jenis Video Animasi
Tugas Produser dalam Pasca Produksi Film
Selesai syuting, semua rekaman syuting dibawa ke post house atau rumah pasca produksi. Di sana dilakukan penyuntingan gambar oleh editor yang dimulai dari pemilihan hasil syuting terbaik. Kemudian rekaman akan dirangkai mengikuti naskah. Pada tahap ini produser film bertugas sebagai berikut:
Memantau Proses Pascaproduksi
Produser memberikan pendapatnya terkait proses editing. Pendapat yang diberikan bisa berkaitan dengan storytelling ataupun kebutuhan lain seperti promosi film.
Pemantauan juga dilakukan dalam pasca produksi film animasi. Di mana produser memantau hasil kerja animator apakah sudah sesuai atau belum. Kiranya dibutuhkan editing untuk menambah kesan suasana atau lainnya, produser film animasi bisa turut andil dalam memberikan pendapat ini.
Tugas Produser dalam Distribusi Film
Mendistribusikan Film
Selesai proses editing dan didapat produk film final, maka produser film akan mendistribusikan film sesuai dengan rencana awal yang sudah disusun. Distribusi dilakukan ke bioskop, Over the Top (OTT), atau festival film.
Untuk film animasi tempat distribusi kurang lebih sama. Tidak jarang produser juga bekerja sama dengan pihak TV berbayar untuk penayangan pada periode tertentu sesuai kesepakatan. Biasanya produser film animasi enggan bekerja sama dengan pihak TV swasta karena biasanya budget untuk film animasi yang sangat besar.
Itulah serangkaian tugas produser film baik film fiksi, dokumenter, drama, animasi atau lainnya. Kurang lebih tugasnya mulai dari awal hingga akhir sama. Hanya memang untuk produser animasi terdapat penambahan tugas tersendiri.
Proses pembuatan film animasi memang bukan pekerjaan mudah, tapi bukan pekerjaan sulit bagi animator handal. Terlebih bila adanya kerja sama yang baik antara semua pihak yang terkait. Tugas seorang produser film animasi pun kiranya akan lebih mudah bila bertemu dengan animator profesional.
Kini Anda telah mengetahui apa itu produser film dan tugasnya. Bagi Anda yang membutuhkan jasa creative agency kiranya dapat mempercayakannya kepada Superpixel. Dari sejumlah portofolio yang dimiliki banyak produk memuaskan. Terbukti klien yang pernah menggunakan jasa Superpixel bukan klien sembarangan, melainkan mereka perusahaan besar yang populer di bidangnya masing-masing.