Media sosial merupakan sebuah wadah di mana sebuah brand atau perusahaan dapat merepresentasikan diri mereka sendiri di hadapan publik. Media sosial membantu brand terhubung dengan konsumennya secara langsung. Dengan begitu, brand dapat menunjukkan tujuan atau sasarannya, menyampaikan informasi, dan memberikan esensi brand kepada konsumennya.
Media sosial menjadi pusat interaksi antara konsumen dengan brand yang digunakan. Melalui media sosial, brand dapat menunjukkan prospeknya, membangun pelanggan setia, dan menarik konsumen baru dalam skala global, karena media sosial dapat diakses di seluruh dunia. Namun, sebelum mencapai tujuan tersebut, sebuah brand harus memilih sebuah metode yang paling tepat untuk kebutuhan pemasarannya.
Sebuah metode yang bisa membuat audiens tertarik dan membuat mereka berhenti sejenak di linimasa demi melihat konten yang dibuat oleh brand. Salah satu metode yang paling tepat adalah dengan menggunakan konten video animasi.
Penggunaan animasi sebagai strategi pemasaran dapat digunakan oleh startup hingga perusahaan besar. Keberadaan video animasi membantu menjelaskan proses yang rumit, penjualan produk, hingga pengakuan akan suatu produk atau layanan. Video animasi cenderung menarik perhatian dengan lebih efektif.
Dengan video animasi, pesan dari perusahaan dapat tersampaikan dengan cara yang lebih mudah diterima publik. Animasi menyampaikan pesan melalui warna, bentuk, dan karakter yang menarik perhatian penontonnya. Penjualan disampaikan secara ringkas dan efektif. Penjelasan yang dilakukan oleh karakter animasi tentu lebih menarik dibandingkan seseorang yang berbicara di depan kamera selama beberapa menit. Video animasi tidak membatasi imajinasi sehingga keinginan klien dapat diwujudkan.
Animasi sebagai strategi pemasaran
Menggunakan social media animation tidak akan menghilangkan kesan profesional perusahaan dan membuat pemasaran semakin menarik. Video animasi dapat digunakan untuk kebutuhan sebagai berikut,
1. Pengenalan produk
Social media animation dapat menjadi konten terbaik untuk memperkenalkan produk maupun layanan kepada publik dengan cara yang menarik. Video animasi cukup fleksibel, dapat digunakan di platform manapun dari media sosial hingga email.
2. Promosi penjualan
Mendukung penjualan dengan social media animation merupakan salah satu cara yang baik untuk berkontribusi pada pemasaran dan penjualan. Video animasi ini akan lebih menarik bagi masyarakat yang sudah memiliki minat pada produk atau layanan dari sebuah brand. Social media animation dapat digunakan sebagai pemasaran ulang di media sosial.
3. Kampanye acara perusahaan
Webinar atau acara lainnya dapat didukung oleh video animasi sebagai sarana kampanye perusahaan. Video animasi dapat di daur ulang dengan mudah sehingga dapat digunakan kembali untuk acara-acara berikutnya.
Animasi tingkatkan pemasaran di media sosial
Video animasi yang menghibur dapat memberikan respon yang signifikan pada kanal media sosial karena setiap pengguna media sosial pasti membutuhkan hiburan. Anda sebagai sebuah brand diharapkan dapat membangun citra profesional sembari memberikan hiburan kepada audiens, membuat unggahan video animasi adalah solusi yang tepat dalam hal ini. Melalui video animasi, brand akan tetap bisa memberikan pesan utama yang ingin disampaikan kepada audiens sambil memberikan hiburan.
Selain melihat dari segi hiburan, setiap orang dewasa pasti pernah menjadi pecinta kartun pada masa kecilnya. Animasi akan mengembalikan ingatan lama dan membangun hubungan emosional dengan audiens. Animasi dapat mewujudkan apapun yang ada di benak manusia sehingga animasi menjadi salah satu cara yang fleksibel dan eksplisit untuk dijadikan sebagai alat komunikasi yang diapresiasi publik dengan cepat.
Jenis video animasi untuk membangun branding perusahaan
Berikut ini beberapa jenis video animasi yang dapat memberikan respon baik pada kanal media sosial,
1. Ringkasan kinerja perusahaan
Branding dapat dilakukan melalui social media animation yang menunjukkan rangkuman kinerja perusahaan selama setahun penuh atau dari tahun ke tahun. Hal ini dapat menunjukkan perkembangan dan kesuksesan yang diraih perusahaan.
2. Sejarah perusahaan
Jika perusahaan memiliki sejarah yang menarik, video animasi dapat medium bercerita yang menarik dan unik sehingga sejarah perusahaan tidak akan membosankan untuk diberitahukan kepada publik.
3. Konten yang digerakkan misi
Konten yang memiliki misi biasanya merupakan kerjasama perusahaan dengan acara amal, bakti sosial, dan sebagainya. Dengan mengangkat amal, perusahaan mendapatkan citra yang baik juga dapat meningkatkan kesadaran publik untuk berbuat baik.
4. Video rekrutmen
Social media animation juga dapat digunakan untuk mempromosikan rekrutmen perusahaan. Video ini akan memperoleh banyak share karena pengguna akan membagikannya kepada orang yang membutuhkan pekerjaan.
Manfaat menggunakan animasi sebagai marketing di media sosial
1. Interaksi (Engagement)
Ketika pengguna media sosial sedang menelusuri linimasa (timeline), pengguna seringkali berhenti sejenak saat bertemu dengan konten video. Konten video lebih menarik perhatian pengguna dibandingkan dengan konten visual lainnya. Dengan menggunakan social media animation pada konten video, engagement yang lebih tinggi dapat dicapai. Saat menggunakan animasi sebagai pengantar pesan, pemasaran akan mengalir dan terasa seperti bercerita.
Dengan begitu, social media animation memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan menarik bagi pengguna. Pengguna pun lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan. Sebagian besar algoritma media sosial cenderung meningkatkan unggahan video animasi. Animasi dalam bentuk GIF juga melengkapi interaksi pengguna dengan brand dalam waktu singkat. Seluruh usaha pemasaran yang melibatkan animasi ini pada akhirnya akan mendorong lebih banyak lalu lintas (traffic), engagement, respon dan popularitas dari brand tersebut.
2. Sederhana
Setiap brand pasti ingin mengangkat sisi menyenangkan dan sisi teknis yang ingin dimengerti publik. Namun, pemilihan metode penyampaian akan mempengaruhi perhatian dan pemahaman dari publik, terutama jika berhubungan dengan teknologi, istilah-istilah yang jarang didengar, dan sebagainya.
Maka dari itu, dibutuhkan metode penyampaian yang mudah dicerna, tepat, dan tidak berlebihan sehingga dapat menghasilkan interaksi, naiknya engagement, dan lalu lintas. Social media animation dapat memberikan emosi yang kuat melalui tayangan visual. Penggunaan animasi untuk kebutuhan pemasaran dinilai cukup efektif karena memiliki tujuan lain yaitu hiburan, sehingga akan menaikkan ROI sebuah brand.
Penggunaan animasi secara konsisten pada media sosial akan menciptakan ciri khas brand dan membangun brand di benak audiens setiap audiens melihat brand serupa.
3. Audiens adalah brand ambassador
Setelah membuat unggahan konten social media animation untuk kebutuhan pemasaran brand di media sosial, brand akan mendapatkan perhatian, interaksi, dan naiknya lalu lintas media sosial. Akhirnya, sebagian pengikut akan membagikan konten social media animation tersebut ke teman-teman mereka. Hal ini tentu berperan dalam mendorong penjualan yang signifikan melalui interaksi yang dilakukan oleh pengikut. Distribusi konten yang dilakukan oleh pengikut akan menambah nilai pada upaya pemasaran, memperkuat identitas brand, dan meningkatkan jumlah pengikut.
Social media animation memberikan efek relaksasi secara psikologis sehingga menimbulkan perasaan menyenangkan ketika menontonnya. Animasi tidak melelahkan ketika ditonton sehingga dapat selalu menjangkau audiens media sosial kapanpun dan dimanapun. Melalui animasi pemasaran brand, audiens juga bisa mendapatkan informasi yang sebelumnya tidak diketahui.
4. Tidak memakan banyak biaya
Terakhir, manfaat lain dari menggunakan social media animation sebagai konten pemasaran di media sosial adalah pengeluaran yang dapat dikatakan lebih rendah dari pembuatan film biasa. Pembuatan film dapat menghabiskan biaya hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk kebutuhan merekrut aktor dan aktris, kru, sutradara, staf, pembuatan dan penyewaan properti, editor, dan lain sebagainya. Pembuatan video animasi tidak memerlukan kebutuhan sebanyak film sehingga dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan oleh klien.
Konten berbeda di setiap media sosial
Setiap media sosial memiliki tujuan yang berbeda pula. Konten yang disajikan pun harus mengikuti karakter-karakter setiap media sosial. Contohnya seperti Facebook yang lebih diperuntukkan untuk teman dan keluarga, Twitter yang ditujukan untuk berinteraksi dengan pengguna secara luas hingga orang-orang terkenal, Snapchat yang menampilkan video-video pendek menarik dan keren, dan YouTube yang memberikan konten dengan durasi lebih panjang. Pastikan Anda membuat konten social media animation yang telah disesuaikan dengan media sosial yang menjadi tempat Anda mengunggah konten video tersebut.
Buat video animasi bersama Superpixel
Setelah membaca penjelasan di atas, Anda dapat memahami pentingnya penggunaan social media animation untuk kebutuhan pemasaran. Anda memiliki brand dan tertarik untuk membuat animasi? Ayo buat animasi bersama Superpixel!
Superpixel memahami kebutuhan setiap kliennya. Anda ingin membuat animasi untuk kebutuhan pemasaran? Superpixel bisa mewujudkannya. Superpixel akan memberikan kesan kepada audiens dan ciri khas pada brand Anda. Dengan animasi dari Superpixel, Anda dapat mengajak, menarik, dan memberikan hiburan bagi audiens. Tak hanya kreativitas, pesan dari brand akan tersampaikan dengan cepat dan efektif.
Kunjungi superpixel.id untuk informasi lebih lanjut.
