Fakta memperlihatkan jika sekitar 72% masyarakat Indonesia lebih suka menonton video daripada membaca teks atau melihat gambar. Yang lebih menarik adalah otak manusia sendiri ternyata mempunyai kemampuan 60.000 kali lebih cepat, untuk memproses informasi secara visual dibanding secara teks. Dalam hal ini video animasi, termasuk salah satu jenis video yang paling mudah untuk ditonton dan dicerna oleh otak manusia.
Baca juga: https://www.retaildive.com/news/72-of-consumers-prefer-videos-to-text-marketing/524161/
Pengertian Video Animasi
Adapun pengertian dari video animasi sendiri adalah sebuah gambar bergerak yang asalnya dari kumpulan berbagai macam objek, yang nantinya disusun secara khusus agar bergerak sesuai dengan alur yang sudah ditentukan sebelumnya, di setiap hitungan waktu yang ada. Adapun objek yang dimaksud desain antara lain tulisan teks, gambar manusia, gambar hewan, gambar gedung, tumbuhan dan yang lainnya.
Selain itu beberapa orang ada yang mendefinisikan video animasi sebagai pengolahan gambar tangan, untuk nantinya jadi gambar yang bergerak atau juga yang terkomputerisasi. Karena awalnya proses pembuatan video animasi ini membutuhkan gambar tangan, yang dibuat hingga berlembar-lembar. Tapi berkat teknologi di bidang komputer seperti sekarang ini, maka pembuatan kartun atau animasi, tidak lagi menggunakan kertas, namun menggunakan komputer.
Fungsi Video Animasi
Jika dilihat sepintas lalu, video animasi ini mungkin hanya sekedar tontonan belaka, namun yang tidak banyak orang sadari adalah, hadirnya video animasi ini sendiri mempunyai fungsi yang cukup penting dalam kehidupan banyak orang. Adapun fungsi dari video animasi yang dimaksud, antara lain :
1. Media hiburan
Fungsi pertama dari video animasi ini adalah sebagai media hiburan. Dimana video animasi ini sendiri cukup digemari oleh banyak pihak, mulai dari anak-anak, hingga orang dewasa. Bahkan yang menarik adalah, beberapa video animasi dibuat dengan sangat serius, untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Keuntungan yang dimaksud di sini adalah banyaknya penonton dan sponsor untuk video animasi tersebut.
2. Media presentasi
Video animasi ini sendiri juga dapat digunakan sebagai media presentasi. Dimana penampilannya yang menarik, mampu menarik perhatian para penonton atau audiens atau peserta presentasi, akan materi presentasi yang disampaikan oleh pihak presenter itu sendiri. Menambahkan animasi pada media presentasi ternyata bisa membuat suasana presentasi jadi tidak terasa kaku dan lebih menarik untuk diikuti.
3. Media Iklan
Video animasi juga ternyata cukup membantu teknik periklanan. Video animasi juga dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan branding atau juga penjualan produk pada sebuah bisnis. Anda hanya perlu menampilkan audio visual dari sebuah video animasi, karenanya pesan yang ada di dalam video tersebut, akan lebih mudah diingat dan ditangkap oleh para penonton itu sendiri.
Secara tidak langsung para penonton atau orang yang melihat iklan tersebut, akan tertarik, dan melihat iklan tersebut. Apabila iklan yang dibuat tepat sasaran, bukan tidak mungkin produk atau jasa yang ada pada iklan tersebut akan langsung diingat, atau bahkan langsung dibeli oleh target pasar tersebut.
4. Media pelengkap
Video animasi juga dapat digunakan sebagai media pelengkap, dimana video tersebut sengaja dibuat untuk mempercantik sebuah objek atau bidang tertentu yang sedang ditampilkan.
5. Media bantu
Video animasi ini juga dapat digunakan sebagai media bantu. Yang dimaksud dengan media bantu di sini adalah untuk membantu pihak-pihak tertentu, misalnya saja informasi tentang petunjuk dalam melakukan sesuatu hal, perangkat penuntun akan sesuatu hal, atau yang lainnya. animasi ini memang terlihat menarik, dan mempunyai daya tarik tersendiri. Hasilnya ketika orang melihatnya akan mudah mengingat aneka petunjuk atau informasi lain yang diberikan.
6. Media ilmu pengetahuan
Video animasi ini juga dapat dibuat sebagai materi pembelajaran. Caranya adalah dengan membuat video tentang materi tertentu, misalnya saja materi tentang sel, materi tentang peredaran darah, materi tentang sistem ekonomi dan yang lainnya. Dengan demikian, para siswa jadi lebih mudah memahami serta membayangkan, akan materi pembelajaran yang diberikan. Yang menarik adalah siswa dapat mengulang bagian-bagian tertentu yang dibutuhkan, dan hanya fokus pada gambar tertentu.
Jenis-jenis Video Animasi
Setelah mengenal fungsi dari video animasi tersebut, maka berikutnya Anda harus mengenal Jenis-jenis video animasi, dimana umumnya video tersebut dibagi menjadi 5 jenis. Adapun 5 video animasi yang dimaksud antara lain :
1. Animasi tradisional
Disebut dengan animasi tradisional, karena proses pembuatannya yang memang tradisional. Lantaran proses pembuatan animasi tersebut akan dilakukan di atas kertas putih, dengan animator yang akan menggambar setiap frame di atas kertas itu sendiri.
Ini adalah sebuah teknik pembuatan animasi yang banyak digunakan beberapa tahun yang lalu, yaitu frame per frame secara manual. Saat ini teknik tersebut sudah sangat jarang digunakan, karena berkat adanya teknologi terbaru yang lebih praktis.
2. Animasi 2D
Seperti namanya maka jenis video yang satu ini hanya mempunyai 2 dimensi. Yang artinya animasi tersebut hanya dapat dilihat dari 2 sisi. Saat ini animasi dengan sketsa gambar (2D) tersebut mempunyai perkembangan yang berarti, seiring dengan perkembangan teknologi yang ada.
Karena awalnya gerakan dari animasi 2D ini, sangat terbatas, dan juga terlihat kaku. Namun seperti yang disebutkan di atas, seiring perkembangan teknologi yang ada, kini gerakan animasi 2D jadi lebih halus, dan tidak kaku. Sampai saat ini, jenis video animasi tersebut masih tetap banyak digunakan, dan bahkan ada cukup banyak animasi hebat yang lahir dari jenis animasi yang satu ini.
3. Animasi 3D
Seperti namanya, maka jenis animasi tersebut akan didasarkan pada prinsip 3D atau 3 dimensi itu sendiri. Sama seperti animasi 2D, maka ini termasuk salah satu jenis animasi yang cukup banyak digunakan. Saat ini ada cukup banyak animasi Hollywood yang mengadopsi jenis animasi 3D. Salah satu ciri khas dari animasi 3D adalah karakternya yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
Jenis animasi tersebut, akan membuat karakter terlihat lebih nyata, dan bahkan juga didukung oleh berbagai macam gerakan. Tentunya hal tersebut didukung oleh kemajuan teknologi yang dapat membuat sebuah animasi terlihat utuh, dan membuat setiap frame atau juga gambar tampak lebih nyata.
4. Stop motion
Animasi stop motion sendiri adalah jenis animasi yang sudah terlebih dahulu ada, sebelum jenis 3D. Dimana animasi tersebut dibuat dengan menggerakkan benda secara frame by frame. Yang artinya setiap perubahan gerakan yang terjadi pada frame akan dilakukan secara manual. Umumnya jenis stop motion akan menggunakan objek nyata, yang nantinya digerakkan secara manual.
Kekurangan dari stop motion tersebut, membuat animasi jadi terasa sangat lama dalam proses pembuatannya dan membutuhkan tenaga ekstra, karena setiap gambar atau juga objek harus digerakkan secara manual.
5. Motion Graphic
Berikutnya adalah video animasi motion graphic, dimana video yang satu ini menggabungkan beberapa teknik pembuatan animasi, mulai dari teknik 3D, dan juga teknik 2D. Serta menggabungkan unsur gambar dan juga musik dalam video tersebut, yang awalnya berupa potongan grafik digital untuk menciptakan ilusi gerak.
Umumnya video tersebut digunakan sebagai media iklan atau juga company profile. Dalam video tersebut tidak hanya animasi yang ditonjolkan, namun juga dilengkapi dengan teks yang isinya tulisan tertentu, yang dibuat berdasarkan tujuan tertentu pula. Misalnya saja untuk media iklan produk tertentu, maka teks yang dibuat akan berisi tentang promo produk itu sendiri, dan yang lainnya.
Superpixel animation studio
Dalam membuat sebuah video animasi saat ini memang tidak terlalu sulit. Karena ada cukup banyak penyedia jasa yang dapat membuat video jenis tersebut. Tapi untuk memilih penyedia jasa yang berkualitas, ada baiknya jika Anda langsung mengunjungi Superpixel Animation Studio. Dimana Superpixel Animation Studio sendiri adalah sebuah production house yang berbasis di Singapore.
Yang menarik adalah Superpixel Animation Studio ini ternyata membuat video animasi untuk berbagai keperluan, seperti corporate video, branding, explainer video, dengan berbagai proyek lainnya dari perusahaan dan juga pemerintah. Walaupun berbasis di Singapura, namun Superpixel ini juga memiliki cabang di Indonesia.
Untuk Anda yang tertarik untuk menggunakan layanan dari pihak Superpixel Animation Studio jangan khawatir, kunjungi saja superpixel.id. Karena di website tersebut, Anda akan menemukan berbagai informasi menarik tentang Superpixel dan juga bagaimana cara menghubungi penyedia jasa tersebut.