Apa itu video dokumenter?

Dokumenter merupakan sebuah karya yang mengarah pada suatu hal yang nyata, faktual, dengan merekam realita dari sebuah peristiwa. Film dokumenter dilihat sebagai interpretasi kreatif akan realitas dan aktualitas. Film dokumenter menjadi sebuah medium yang tepat untuk mengangkat persoalan di masa lalu. Dokumenter lahir dari apresiasi akan adegan yang disusun melalui indera penglihatan, sudut pandang tata bahasa visual, dan suara sang sutradara.

Yuk, Cari Tahu Apa Itu Video Dokumenter!

Jenis-jenis film dokumenter

Seiring berjalannya waktu, film dokumenter mengalami perkembangan. Perkembangan ini membagi film dokumenter menjadi beberapa jenis yaitu:

1. Laporan perjalanan

Jenis dokumenter ini memiliki sebutan lain seperti travelogue, travel film, travel documentary, dan adventure film. Dokumenter jenis ini dapat dikatakan sebagai dokumentasi antropologi dari ahli etnologi dan etnografi. Seiring waktu, dokumenter ini disajikan sesuai dengan gaya yang diminati masyarakat sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan mudah. Contoh dari dokumenter laporan perjalanan ini adalah acara televisi Jejak Petualang, Si Bolang, dan My Trip My Adventure.

2. Sejarah

Dokumenter berjenis sejarah merupakan salah satu dokumenter yang cukup sulit dibuat. Kesulitan ini disebabkan oleh sejarah yang selalu bergantung pada referensi peristiwa sebagai acuan serta keakuratan data, sehingga sutradara harus sebisa mungkin meminimalisir kesalahan hingga tidak ada kesalahan sama sekali dalam memaparkan informasi yang ingin disampaikan melalui dokumenternya. Contoh dokumenter sejarah adalah sebuah acara televisi dari Metro TV yang berjudul Metro Files.

3. Biografi

Dokumenter jenis ini biasanya mengangkat seorang tokoh yang dikenal di masyarakat luas. Tokoh yang diangkat memiliki keunikan, kehebatan, dan hal lain yang menarik untuk diceritakan dan dapat dijadikan role model di masyarakat. Dokumenter biografi terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu,

Potret

Potret mengangkat seorang tokoh lewat sudut pandang kemanusiaannya (human interest).

Biografi

Biografi mengupas seorang tokoh berdasarkan kronologisnya semasa hidup, mulai dari awal kelahirannya, puncak kesuksesannya, dan berakhir pada akhir hayatnya.

Profil

Profil membahas aspek positif dari seorang tokoh yang diangkat dalam dokumenter.

4. Nostalgia

Tidak berbeda jauh dengan dokumenter berjenis sejarah, nostalgia juga mengangkat cerita dari masa lalu. Namun, nostalgia lebih menekankan napak tilas dari peristiwa seseorang atau sebuah kelompok.

5. Rekonstruksi

Sesuai dengan namanya, video dokumenter berjenis rekonstruksi menggambarkan ulah sebuah peristiwa secara keseluruhan. Sama seperti dokumenter sejarah yang sulit dibuat, dokumenter ini juga memiliki kesulitannya sendiri dalam memaparkan sebuah peristiwa melalui rekonstruksi secara detail kepada penonton. Rekonstruksi proses terjadinya sebuah peristiwa disajikan melalui live shoot hingga bantuan dari animasi serta didukung oleh lighting, make up, kostum, lokasi, dan pemain.

6. Investigasi

Dokumenter investigasi berkaitan erat dengan investigasi jurnalistik. Investigasi merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui sebuah peristiwa lebih mendalam. Peristiwa yang dapat dijadikan investigasi adalah jaringan pengedar narkoba, pencucian uang, penanganan bencana, korupsi, dan sebagainya. Dokumenter investigasi dapat diperkuat dengan rekonstruksi untuk memperjelas bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi.

7. Perbandingan dan kontradiksi

Perbandingan dan kontradiksi adalah jenis dokumenter yang berisikan bagaimana sebuah perbandingan ditengahkan. Pembuatan dokumenter ini memakan waktu cukup lama karena sang pembuat biasanya melakukan penelitian, observasi, dan penelusuran secara langsung dalam waktu yang cukup lama.

8. Ilmu pengetahuan

Dokumenter ilmu pengetahuan bertujuan untuk menyampaikan ilmu dengan lebih menarik sehingga dapat mudah dimengerti oleh penonton terutama anak-anak. Dokumenter ilmu pengetahuan dapat dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu:

· Dokumenter sains

· Dokumenter instruksional

9. Buku harian

Video dokumenter ini, menggunakan catatan perjalanan kehidupan seorang tokoh sebagai acuan pembuatannya. Video dokumenter buku harian menggunakan sudut pandang subjektif karena berkaitan dengan apa yang dirasakan sang tokoh di lingkungan sekitarnya, peristiwa yang dialaminya, hingga interaksinya dengan orang-orang disekitarnya. Alur ceritanya mengikuti kronologis sang tokoh dan banyak menggunakan narasi dibandingkan dialog.

10. Musik

Dokumenter musik pertama kali dibuat oleh Donn Alan Pannebaker yang mendokumentasikan sebuah pertunjukan musik, hingga akhirnya dokumentasi pertunjukkan musik sering dibuat sejak tahun 1980.

11. Association picture story

Video dokumenter ini berisikan gambar-gambar yang tidak berhubungan kemudian disatukan melalui proses penyuntingan sehingga dapat memunculkan makna baru yang akan ditangkap dalam benak penonton. Video dokumenter ini dipengaruhi oleh film eksperimental.

12. Dokumenter drama (dokudrama)

Dokudrama merupakan penafsiran ulang akan kejadian asli yang terjadi dan cenderung melalui rekonstruksi seperti latar tempat dan tokoh yang dibuat mirip dengan aslinya.

 Baca juga: Jenis-Jenis Video Marketing dan Pentingnya untuk Bisnis

Perbedaan video dokumenter dengan fiksi

Perbedaan video dokumenter dengan fiksi

Video dokumenter dan fiksi memiliki letak perbedaan yang cukup besar sejak awal pembuatannya. Video dokumenter disajikan berdasarkan realita tanpa rekayasa. Peristiwa yang terjadi pada film dokumenter merupakan hasil rekaman ulang bukan hasil ciptaan scriptwriter.

Video fiksi

Film fiksi dibuat berdasarkan imajinasi dari scriptwriter. Film fiksi melalui perencanaan seperti kejadian apa saja yang akan dimunculkan, bagaimana alurnya, materi dan skenario juga sudah dipersiapkan pada awal pembuatan. Masa produksi film hanya menerjemahkan naskah menjadi adegan-adegan yang dapat membangun cerita yang ingin disampaikan. Adegan-adegan yang ingin dilakukan juga sudah dirancang sejak awal, penokohan pun sudah disusun dengan sedemikian rupa.

Film fiksi dibuat dengan tujuan hiburan bagi penontonnya. Dalam prosesnya, film fiksi memerlukan banyak waktu dan banyak tenaga demi kesuksesan filmnya. Hal ini disebabkan karena kompleksnya film dan pembuatan set lokasi indoor maupun outdoor yang tidak sebentar. Pada tahap pasca produksi, sutradara dapat memperkirakan rasio dari setiap scene yang akan disunting.

 Video dokumenter

Video dokumenter selalu terkait dengan lokasi kejadian, peristiwa, dan tokoh. Dokumenter hadir tanpa pemeran, melainkan seluruh kenyataan yang sudah (reka ulang) atau sedang berlangsung dan dibuat kembali ke dalam film. Untuk membuat dokumenter diperlukan riset mendalam, kesiapan menangkap momen penting, hingga wawancara.

Dalam proses pasca produksi, video dokumenter lebih rumit dari video fiksi karena tidak dapat diprediksi. Video dokumenter juga dibuat dengan tujuan pembelajaran dan inspirasi bagi penontonnya.

Proses Pembuatan Film Dokumenter

Dalam proses pembuatannya, film dokumenter melewati tiga tahapan yaitu:

1. Pra produksi

Pada tahap ini, dilakukan pembuatan ide dan riset melalui observasi atau penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan wawancara mendalam. Lalu diakhiri dengan membuat treatment yang merupakan poin penting dalam pembuatan film dokumenter. Treatment berisikan adegan yang akan disajikan dalam bentuk gambar dan dilengkapi dengan alur cerita yang runtut. Treatment dibuat sebagai acuan pengambilan gambar pada tahap produksi.

2. Produksi

Pada tahap produksi, pengambilan gambar dilakukan sembari melakukan wawancara. Wawancara penting untuk dilakukan untuk menggali informasi dari narasumber secara mendalam. Buatlah narasumber menjawab dengan bercerita sehingga wawancara tidak terkesan kaku seperti sesi tanya jawab.

3. Pasca produksi

Pada tahap terakhir ini, pembuatan film dokumenter melibatkan beberapa orang seperti editor, scriptwriter, penata suara, illustrator musik, dan narator. Proses editing dilakukan dengan dua cara yaitu offline dan online. Proses editing offline dilakukan untuk memilih dan menyusun gambar sesuai dengan naskah editing. Sedangkan, proses editing online dilakukan untuk memperhalus hasil editing offline, dengan memperhatikan musik, dialog, dan durasi, kemudian diakhiri dengan proses mixing.

Baca juga: 4 Jenis Video Iklan dan Poin-poin Penting untuk Mengembangkannya

Branded documentary

Tak hanya bertujuan untuk edukasi, saat ini dokumenter dapat dimanfaatkan untuk keperluan branded yang disebut dengan branded documentary. Branded documentary sering digunakan di era digital seperti sekarang. Branded documentary dilakukan dengan menggabungkan video dokumenter dengan produk yang akan ditawarkan. Dokumenter ini dikemas secara menarik dan emosional untuk menarik pembeli. Dokumenter ini sudah digunakan sejak masa Perang Dunia 2 untuk tujuan propaganda.

Dokumenter ini menonjolkan kisah-kisah menarik dari produk yang ingin dipromosikan. Kemudian, ditambahkan pula kisah-kisah lain yang masih berhubungan dengan produk tapi membuat penonton hanyut dalam emosi. Contohnya seperti pesan dan kesan selama menggunakan produk, menyampaikan informasi produk. Dengan begitu, penonton akan mudah mengingat produk tersebut.

Film dokumenter animasi

Film dokumenter juga bisa dikemas dalam bantuan animasi atau dibantu dengan animasi untuk mendukung kelengkapan komponen cerita yang ingin dibangun. Contoh film dokumenter animasi adalah sebuah film berjudul “Ragam & Cita Animasi (di) Indonesia” yang ingin menyampaikan tentang strategi pengembangan industri animasi di Indonesia. Film animasi ini hadir sebagai terobosan baru akan proses penelitian ilmu sosial di Indonesia. Contoh lain adalah film berjudul “Homebound” yang menceritakan seorang pekerja migran yang tertahan di Taiwan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Brand Video, Solusi Tepat Untuk Branding Terbaik Masa Kini

Membuat dokumenter animasi bersama Superpixel

Film dokumenter akan lebih menarik ketika animasi hadir di dalamnya. Superpixel dengan jam terbang yang tinggi menjadi pilihan untuk membuat dokumenter animasi. Tak hanya video dokumenter animasi, Superpixel bisa mengerjakan berbagai video animasi mulai dari animasi visual 2D, 3D, video iklan, konten interaktif, launching produk, corporate video, dan mascot brand.

Katakan kemauan dan kebutuhan Anda, Superpixel akan mewujudkannya!

Untuk informasi dan konsultasi lebih lanjut, klik superpixel.id