“Iklan yang baik adalah iklan yang menjual produknya tanpa menarik perhatian pada dirinya sendiri”

– David Ogilvy

Pentingnya Kreativitas dalam Membuat Iklan Kreatif dan Contohnya

Teknologi tanpa kreativitas bagaikan gembok tanpa kunci, begitu pula dengan dunia periklanan. Iklan tidak mungkin bisa lepas dari bisnis di industri mana pun. Persaingan yang terus meningkat membuat berbagai brand berlomba-lomba membuat iklan sekreatif mungkin.

Brand tidak hanya memikirkan secanggih apa teknologi yang digunakan dalam proses produksi iklan, melainkan sekreatif apa sebuah iklan dibuat agar melekat dengan konsumen. 

Seiring berjalannya waktu, iklan yang dibuat hanya untuk menarik perhatian konsumen rasanya tidak cukup. Lebih dari itu, sebuah iklan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menjaga perhatian konsumen dari awal hingga akhir tayangan iklan. Maka dari itu iklan yang dibuat secara kreatif dibutuhkan. 

Apa Itu Iklan?

Sebelum membahas iklan kreatif, mari pahami dulu definisi iklan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah ”berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan”. Sederhananya iklan merupakan sebuah pesan yang dikemas dengan berbagai bentuk, dapat berupa video, teks, audio, dll, dengan tujuan mempengaruhi khalayak agar tertarik dengan suatu barang atau jasa yang ditawarkan.

Jenis Iklan

Berdasarkan bentuknya, secara umum iklan dibagi menjadi dua, yaitu iklan komersial dan iklan non-komersial. Berikut adalah penjelasannya.

1. Iklan Komersial 

Iklan jenis ini adalah iklan yang sering Anda jumpai, baik itu di televisi, di jalan, bahkan iklan yang lewat saat Anda sedang asik menonton tayangan youtube.  Iklan komersial dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa agar konsumen mau membeli atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Iklan berbentuk produk dapat berupa makanan, minuman, pakaian, ataupun hal lain yang dapat digunakan, sedangkan iklan untuk jasa, seperti jasa fotografi, videografi, ojek online, dan masih banyak lagi.

2. Iklan Non-Komersial

Berbeda dengan iklan komersial, iklan non-komersial dibuat bukan untuk mempromosikan barang atau jasa. Iklan non-komersial lebih terfokus pada pemberian informasi, edukasi, imbauan, maupaun sosialisasi program. Iklan jenis ini biasanya dibuat oleh lembaga-lembaga pemerintah, misalnya iklan layanan masyarakat terkait penggunaan masker di tempat umum.

Baca juga: 4 Jenis Video Iklan dan Poin-poin Penting untuk Mengembangkannya

Pilih Media Yang Tepat Untuk Iklan Anda

Pemilihan media untuk distribusi merupakan hal yang krusial jika Anda ingin iklan dilihat oleh banyak orang. Misalnya, jika Anda menjual produk sepatu lari dengan konsumen mayoritas merupakan anak muda, Anda harus mencari media periklanan yang sering diakses oleh anak muda. Dalam hal ini, tempatkan iklan Anda di media yang sering digunakan oleh anak muda seperti Youtube, Instagram, Twitter, dan lain-lain. 

Sama halnya jika Anda mempromosikan iklan kepada konsumen berusia paruh baya, maka pemilihan media iklan harus mengikuti kebiasaan mereka (koran, televisi). Pemilihan media harus didasarkan pada siapa konsumen Anda.

Pilihlah media yang  dapat digunakan secara efektif. Maksudnya, tidak memerlukan biaya yang besar untuk proses produksi, tetapi dapat menjangkau banyak orang. Perhitungkanlah biaya yang Anda miliki sebelum Anda membuat sebuah iklan, karena biaya merupakan faktor penting seperti apa nantinya iklan kreatif Anda akan dibuat.

Pentingnya Iklan Kreatif untuk Bisnis Anda

1. Membuat Konsumen Penasaran

Iklan yang dibuat dengan kreatif dapat meningkatkan rasa ingin tahu konsumen. Dengan konsep cerita yang dibangun secara matang, konsumen akan penasaran dan mencari tahu lebih dalam mengenai produk Anda, dan jika dieksekusi dengan baik, akan menghasilkan penjualan.

2. Memberi Kesan Kepada Konsumen

Iklan kreatif akan memberikan kesan tersendiri terhadap produk yang ditawarkan. Kesan yang didapat bisa bersumber dari dialog, koreografi, musik, tagline, dan masih banyak lagi. Salah satu iklan yang memberikan kesan terhadap konsumen adalah iklan Pantene. “Aku, jadi duta shampo lain? ” seperti itulah contoh iklan kreatif yang memberi kesan terhadap konsumen melalui dialog. Pengemasan yang kreatif akan berkesan di mata konsumen.

3. Menjadi Nomor Satu Menurut Konsumen

Pernahkah Anda membeli air mineral di sebuah warung dan mengatakan “Bu, beli Aqua satu ya”. Jika pernah, artinya tanpa disadari pikiran Anda telah dipengaruhi iklan dari salah satu brand air mineral yaitu Aqua. 

Anda berpikir bahwa semua air mineral kemasan adalah Aqua, padahal Aqua merupakan salah satu merk air mineral. Ini adalah contoh bahwa iklan dapat mempengaruhi persepsi konsumen dan menjadikan produk yang diiklankan sebagai sebutan bagi produk lain.

Pembuatan Iklan Kreatif

Ada tiga hal yang perlu Anda ketahui dalam membuat iklan kreatif.

1. Dalam Iklan Kreatif ada Personalisasi

Setelah membaca kalimat di atas, mungkin sebagian dari Anda akan bertanya, apa hubunganya? Kami akan menjelaskannya dengan sebuah ilustrasi. 

Pernah berlangganan Netflix? Pelanggan Netflix memiliki laman utama yang berbeda-beda untuk setiap akun. Si A pecinta drama akan melihat banyak drama Korea di lamannya, si B pecinta film asing akan banyak melihat rekomendasi film asing di lamannya. MEmudahkan pengguna? Tentu saja. 

Inilah yang disebut personalisasi. Sama halnya dalam iklan kreatif, jika sebuah pesan disampaikan dengan personalisasi yang dikemas dengan kreatif, maka konsumen akan merasa lebih dekat dan terlibat sehingga pesan yang ingin disampaikan lebih efektif dan efisien.

2. Iklan Kreatif Relevan Dengan Konsumen

Bagian ini serupa tapi tak sama dengan bagian sebelumnya. Iklan yang dibangun dengan relevan akan mendapat ruang di hati konsumen. Relevan dalam konteks ini artinya sesuai dengan apa yang pernah dialami konsumen, misalnya iklan jasa kendaraan yang menggunakan cerita nyata pelanggannya. Hal ini dapat menarik perhatian pelanggan atas produk yang ingin ditawarkan karena secara tidak langsung konsumen akan melihat relevansi dari kisah tersebut dengan pengalaman mereka.

3. Iklan kreatif adalah Iklan yang Bercerita

Setelah Anda memiliki sebuah kisah yang relevan dengan konsumen, langkah selanjutnya adalah membangun konsep cerita untuk iklan Anda.

Memang ini bukan hal yang mudah untuk merangkai ide menjadi cerita. Maka dari itu, Anda perlu meluangkan waktu untuk merencanakan alur cerita dan tujuan iklan. Dengan konsep cerita dalam iklan, konsumen dapat memahami apa pesan, nilai, dan produk yang ingin ditawarkan. 

Baca juga: Simak Tips Menemukan Creative Agency Terbaik!

Contoh Iklan Kreatif yang Bisa Kamu Contoh

Iklan kreatif dapat dibangun dari berbagai aspek, bisa dari visual, audio berupa musik dan dialog, koreografi, bahkan dari alur cerita. Berikut adalah beberapa contoh iklan yang dapat kamu contoh

Bukalapak – Nego Cincai Bukalapak

Dari contoh iklan bukalapak yang terkenal pada tahun 2017 berikut ini, hanya dengan musik dan lirik lagu yang dikemas dengan konsep yang sederhana, konsumen dapat memahami isi pesan dalam iklan. Hal ini membuktikan bahwa untuk membuat iklan yang berkesan kepada konsumen tidak memerlukan sesuatu yang kompleks, terkadang hal sederhana yang dibangun dengan konsep yang tepat dapat membuat iklan berkesan.

Sprite – Nyatanya Pas

Contoh Iklan Kreatif yang Bisa Kamu Contoh

Iklan kreatif berikutnya yang dapat dicontoh adalah iklan minuman soda sprite. Iklan ini dibangun dengan konsep cerita komedi. Dengan tagline yang dibuat “nyatanya pas” iklan ini ingin memperlihatkan kepada penonton bahwa produknya memiliki kemasan yang pas dan mudah dibawa kemana-mana. Pengembangan konsep cerita yang  dibumbui sedikit komedi yang digunakan dalam iklan ini dapat menambah daya tarik iklan Anda di mata penonton.

Health Promotion Board Antibiotics Frustrated Pill

Iklan berikut merupakan iklan yang dibuat oleh Superpixel, iklan yang berbentuk animasi 3d ini menceritakan seorang tokoh utama yaitu sebuah pil antibiotik. Pil ini mengeluh karena sering kali orang beranggapan bahwa dirinya yang bertanggung jawab jika seseorang terserang flu. 

Iklan ini merupakan contoh iklan yang menggunakan objek sebagai tokoh utamanya. Dengan menjadikan produk sebagai tokoh utama, ditambah sedikit dialog yang relevan, penonton dapat dengan mudah memahami isi pesan yang ingin Anda sampaikan. 

Penutup

Setelah membahas pentingnya kreativitas dalam pembuatan iklan, apakah Anda menjadi lebih mengerti mengenai iklan kreatif? Wujudkan iklan kreatif yang Anda inginkan bersama Superpixel, agensi kreatif yang telah membantu berbagai brand ternama untuk menciptakan iklan kreatifnya. 

Mulai dari iklan animasi 2D, animasi 3D, hingga video motion graphics, sampaikan keinginanmu kepada kami. Untuk mengetahui info lebih lanjut, kunjungi website kami di www.superpixel.id

Share this