Penggunaan Motion Graphics dalam media cukup umum saat ini. Sayangnya banyak orang hanya menganggapnya sebagai animasi biasa. Hal ini tentu kurang tepat. Motion graphics merupakan salah satu tipe animasi, namun jenis dan penggunaannya spesifik.
Motion graphics adalah gambar yang bergerak yang memanfaatkan teknik limited animation. Bagi Anda yang merasa bingung dan ingin tahu lebih seputar definisi dan serba serbi Motion Graphic, artikel ini akan coba menjelaskannya!
Pengertian Motion Graphics
Pengertian motion graphics secara sederhana adalah animasi yang fokus pada tulisan dan transisi gambar sebagai tampilan utama. Bisa dibilang motion graphic sama seperti graphic design yang bergerak.
Sejak mulai dikenal, komunitas animasi selalu debat soal definisi motion graphics. Batasan yang dibuat sebagai pembeda adalah teknik animasi yang digunakan. Dibandingkan menggunakan gambar baru untuk mengindikasikan gerakan, motion graphics lebih fokus menggerakkan posisi objek dan tulisan. Gerakan ini terbatas dan dapat ditambahkan efek transisi.
Bayangkan animasi buah. Untuk animasi penuh, buah yang jatuh butuh gambar per frame untuk mengindikasikan gerakan yang natural. Untuk motion graphics, buah yang jatuh hanya perlu diposisikan bergerak ke bawah. Karena hal ini, motion graphics tidak menggunakan teknik squash & stretch serta lebih sering gunakan linear interpolation.
Untuk membayangkan lebih sederhana, silahkan buka Microsoft Power Point di komputer Anda. Pada bagian animasi, Anda bisa membuat sebuah object bergerak saat slide show dimulai. Gerakan minimal tanpa teknik khusus ini adalah motion graphics yang paling sederhana.
Karena fungsinya yang fokus pada penyampaian informasi, motion graphics lebih sering dipandang sebagai corporate animation. Dalam konteks ini, motion graphics lebih sering muncul pada situasi bisnis, marketing dan keperluan professional. Jadi tidak aneh banyak orang memandang animasi ini kurang ada emosi dan lebih steril dalam menyampaikan karakter. Terkadang tidak aneh jika motion graphics bahkan tidak memiliki karakter apapun di dalamnya.
Contoh Penggunaan Motion Graphics
Walaupun tergolong animasi sederhana dan minimalis, penggunaan motion graphics sudah tersebar luas. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan motion graphics yang umum dan mudah dilihat:
Logo dan Brand
Apakah Anda pernah melihat logo yang bergerak? Logo seperti ini muncul pada video brand, TV di pusat perbelanjaan dan papan nama digital perusahaan. Motion graphics artist membuat logo ini memiliki gerakan yang dinamik untuk menarik perhatian. Dibandingkan logo yang hanya berupa gambar, sedikit animasi akan lebih efektif membuat masyarakat luas mengingat logo tersebut.
Logo animasi ini masih dikombinasikan dengan musik dan jingle untuk efek maksimal. Sebagai contoh Anda bisa lihat pada akhir iklan fast food McDonald, pasti ada animasi yang menunjukkan logo dan jingle. Kata – kata jingle “I’m Lovin It” dan gerakan garis membentuk huruf ‘M’ sangat iconic dan efektif untuk marketing.
Title Sequence Acara
Saat mengunjungi channel YouTube besar, Anda akan melihat title screen nama channel. Pada acara talk show TV, title sequence pasti juga akan muncul. Kedua hal ini adalah contoh motion graphic untuk kebutuhan tayangan. Animasi sederhana yang fokus pada logo dan tulisan judul sudah sangat umum digunakan. Penggunaan animasi ini adalah untuk membuat tampilan lebih dinamis dan menyusun ekspektasi para penonton.
PSA
Video motion graphics tentang peringatan pasti sudah umum. Contoh saja PSA tentang keamanan berkendara. Penggunaan animasi sederhana dengan tulisan penjelasan dan narrator lebih efektif untuk PSA. Membuat PSA tidak harus formal. Jika terlalu kaku, para penonton akan bosan. Disisi lain, penggunaan animasi yang unik dan menarik membuat PSA lebih mudah ditonton.
PSA yang efektif adalah yang mudah diingat dan memiliki sisi unik. Tidak jarang video PSA akan menggunakan karakter atau maskot agar lebih mudah dicerna. Untuk PSA anak – anak, motion graphics akan jauh lebih efektif dibandingkan menggunakan aktor.
Tutorial dan Guideline
Untuk memberikan instruksi, guideline dan tutorial, motion graphics sudah mulai umum dilihat. Contoh saja dalam proses instalasi printer. Terkadang saat install driver printer tersebut, pop up video motion graphics cara instalasi akan muncul. Dibandingkan teks instruksi, animasi menunjukkan tahapan – tahapannya secara visual. Pengguna printer pasti lebih mudah memahami instruksi dengan motion graphics ini.
Presentasi
Motion graphics adalah media animasi yang cocok untuk penyampaian informasi. Untuk presentasi, kombinasi teks, gambar, gerakan dan efek akan membantu audience menyerap informasi yang disampaikan. Dalam presentasi, istilah infographic sudah sangat umum, sekarang Anda bayangkan jika ada narasi dan animasi pada infographic tersebut. Informasi akan lebih urut disampaikan dan dengan visualisasi lebih jelas.
Media Penyampaian Cerita
Di YouTube, Anda dapat menemukan video story telling dengan motion graphics. Penceritaan tentang suatu kejadian ataupun retelling sebuah deskripsi akan lebih jelas dengan gambar bergerak. Pembuatan animasi penuh tentu sulit, tapi motion graphics bisa menggantikannya. Karena kelebihan ini, banyak penyampaian cerita memilih menggunakan motion graphics dibandingkan animasi penuh.
Iklan Online
Bagi Anda yang sering kunjungi website – website, pasti pernah melihat iklan dengan motion graphics. Iklan menggunakan GIF dengan motion graphics yang bergerak secara loop. Animasi ini akan menarik perhatian pengunjung website lebih baik dibandingkan iklan hanya dengan gambar.
Tergantung dari motion graphics creator dan permintaan client, bentuk iklan ini bisa bermacam – macam. Mulai dari gerakan gambar yang sederhana dengan tulisan yang berganti warna, sampai gerakan full presentasi untuk produk bisa jadi iklan yang efektif karena motion graphics.
Baca juga: Infografis Visualisasi Informasi Terpopuler dari Superpixel
Daya Tarik Penggunaan Motion Graphics
Dari bahasan contoh di atas, Anda bisa melihat betapa banyak penggunaan motion graphics. Penggunaan yang menyebar luas ini tentu ada alasannya. Berikut adalah beberapa faktor daya tarik motion graphics yang menyebabkan penggunaan yang lebih luas:
1. Hemat Dari Segi Biaya Pembuatan
Biaya pembuatan motion graphics bisa ditekan rendah jika gunakan desain sederhana. Dibandingkan menyewa actor, membuat script dan akomodasi rekaman, motion graphics akan lebih baik dari segi logistic. Membuat iklan online tentu lebih murah menggunakan animasi ini.
Hal yang diperlukan untuk pembuatannya adalah software motion graphics dan bayar artist pembuatnya. Biaya untuk kedua hal tersebut akan lebih murah dibandingkan tim untuk merekam video iklan misalnya. Perbedaan biaya ini belum meliputi post production seperti editing dan revisi jika ada kesalahan. Anda bisa bayangkan harus melakukan shooting ulang untuk iklan dengan para actor jika ada kesalahan. Dibandingkan edit motion graphics, tentu hal ini lebih hemat biaya.
2. Pembuatan Lebih Efisien Waktu
Sama seperti penghematan dari segi biaya, penggunaan motion graphics lebih hemat waktu. Selama memiliki asset-nya, pembuatan motion graphics jauh lebih singkat dibanding merekam actor sungguhan untuk video.
Motion graphics adalah animasi yang dapat dibuat 100% hanya dengan software. Tidak perlu material shooting fisik, foto asli dan bahkan aktor di dalamnya. Anda hanya perlu menggerakkan gambar, memberi narasi, menyusun informasi yang ingin diberikan dan lakukan editing. Setelah semua proses tersebut selesai, video yang Anda inginkan pasti sudah siap publish.
Proses tersebut jauh lebih singkat dibandingkan proses rekrut actor, cari lokasi, menyiapkan perlengkapan dan melakukan shooting. Iklan yang menggunakan rekaman sungguhan akan makan waktu untuk dibuat bagus. Bagi yang perlu media marketing cepat, penggunaan motion graphics jauh lebih efisien waktu.
3. Lebih Menarik Perhatian
Menggunakan animasi yang bergerak dan memiliki komposisi warna menarik jauh lebih menarik perhatian daripada gambar statis. Penggunaan gerakan sudah sangat membantu audience untuk tertarik melihatnya.
Di era saat ini, media visual lebih mudah menjual. Hal ini bisa dibuktikan dengan konsumsi video YouTube jauh lebih besar daripada artikel bacaan untuk topic tertentu. Misal saja seputar resep masak. Jika ada video motion graphics, Anda pasti jauh ingin menonton dibandingkan harus baca buka lebih dari 50 halaman.
4. Fleksibel Dalam Penggunaan
Karena berupa animasi, batasan dunia nyata tidak berpengaruh di sini. Misalkan Anda dapat membuat animasi strike-through ikan berenang di antara awan bergulung mirip ombak. Pada animasi, hal ini adalah hal sepele untuk ditunjukkan.
Faktor fleksibel tidak hanya mencakup konten animasi. Hal seperti durasi, pilihan effect visual dan informasi yang disampaikan sangat bebas. Karena tingkat kebebasan ini, motion graphics sangat disukai dalam dunia marketing. Tidak perlu lagi shooting aktor untuk memerankan iklan video, cukup dengan animasi, hasil visual menarik tetap mampu dicapai.
5. Konten Bahasan Sangat Luas
Selama memiliki gambaran tentang konsep visual, Anda bisa bahas apapun dalam bentuk motion graphics. Mulai dari membahas documentary tentang kerajaan kuno Indonesia sampai PSA virus Corona semua bisa dibuat konten menjadi motion graphics.
Motion graphics adalah bagian dari animasi sehingga penggunaannya tidak dibatasi dengan aturan dunia nyata. Selama tidak menunjukkan visual kompleks dan mudah dimengerti, hampir semua topik dapat menjadi animasi. Kombinasikan visual sederhana ini dengan tulisan, bahasan konten jadi makin jelas dalam penyampaian informasi.
Batasan penggunaan dari motion graphics lebih dibatasi imajinasi pembuatnya. Karena itu, jarang sekali motion graphics profesional dibuat oleh individu. Untuk memastikan banyak ide dapat digunakan, tim pembuat motion graphics akan dikumpulkan. Aspek seperti inilah yang buat motion graphics makin berkembang lebih unik.
6. Mudah Untuk Disebarkan
Kelebihan lain dari motion graphics adalah kemampuan share. Di era internet saat ini, kemampuan mudah disebarkan sangat penting. Hal ini terutama untuk media visual seperti motion graphics. Animasi ini mudah disebarkan karena bersifat netral pada umumnya.
Bentuk infographics pada motion graphics memegang peran penting dalam aspek ini. Anda yang sering menggunakan social media pasti sering melihat gambar ini. Dibandingkan teks panjang, infographics lebih mudah disebarkan karena berupa satu gambar.
Sekarang bayangkan jika infographics tersebut bergerak, pasti lebih banyak orang akan tertarik dengan visual ini. Video motion graphics yang menggoda ini masih dapat dimodifikasi menjadi pendek. Video yang pendek mudah dicerna dan bahkan bisa jadi GIF yang lebih mudah dinikmati.
7. Tampilan Elegant Sebagai Alat Marketing
Dibanding animasi lain, motion graphics memiliki tampilan bersih, elegan dan profesional. Bayangkan saja Anda membuat presentasi proyek baru perusahaan. Untuk memastikan para investor tertarik, Anda menggunakan animasi pada presentasi. Animasi yang Anda gunakan berbasis anime seperti media animasi yang populer di Jepang. Tentu saja jenis animasi ini tidak cocok. Jika menggunakan motion graphics biasa, tampilannya lebih pas untuk kebutuhan bisnis.
Tampilan yang minimalis juga mempermudah informasi diserap. Dibandingkan animasi dengan banyak detail, motion graphics lebih fokus pada visual sederhana yang mudah diingat. Selain itu, motion graphics menggunakan lebih banyak tulisan. Para pemirsa dari motion graphics tidak akan bingung karena bisa baca tulisan untuk ikuti informasi yang disampaikan.
Perbedaan Motion Graphics dengan Animasi
Banyak orang memandang motion graphics sebagai animasi. Namun dalam konteks penggunaannya, cakupan animasi terlalu luas. Motion graphics memiliki ciri dan tampilan khas yang tidak dapat direplikasi jenis animasi lainnya. Motion graphics adalah bagian dari animasi, tapi Anda tidak bisa menyamakannya dengan animasi biasa. Untuk dapat lebih mengerti perbedaannya, mari bahas lebih dalam pada bagian ini!
1. Animasi Adalah Ibu Motion Graphics
Animasi mencakup semua bentuk grafis yang bergerak. Hal seperti stop motion, flash animation, cartoon adalah tipe – tipe animasi. Motion graphics termasuk dalam jenis animasi, tapi memiliki aspek berbeda yang menyebabkannya masuk golongan unik.
Setiap tipe animasi yang memiliki keunikan tertentu akan masuk dalam sub grup yang berbeda. Contoh saja animasi dengan visual 3D akan dibedakan dengan animasi menggunakan boneka stop motion. Dari sisi perbedaan yang unik, motion graphics lebih fokus menggunakan animasi sederhana dengan menggerakkan objek. Selain itu, motion graphics lebih sering menggunakan teks sebagai salah satu elemen utama tampilan visualnya.
2. Perbedaan Fokus
Perbedaan motion graphics dengan animasi lebih pada konteks penggunaan dan tujuannya. Animasi biasa lebih fokus pada penggunaan gambar untuk kebutuhan tertentu. Mulai dari menggerakkan emosi ataupun sekedar menampilkan visual yang indah bisa dicapai dengan animasi. Berbeda dengan animasi standar, motion graphics lebih fokus pada penyampaian informasi.
Motion graphics adalah salah satu animasi yang fokus pada tulisan dan membuat dukungan visual untuk tulisan tersebut. Contoh saja saat membuat motion graphics tentang iklan produk sepatu. Teks kelebihan sepatu akan muncul pada animasi bersamaan dengan visualisasi kelebihan tersebut. Misal menyebutkan harga sepatu lebih hemat, maka visual yang muncul adalah tangan yang memasukkan coin emas ke dalam celengan.
3. Beda Fungsi dan Tempat Penggunaan
Perbedaan motion graphics dibanding tipe animasi lain dapat dilihat juga dari sisi fungsi dan tempat penggunaan. Umumnya, penggunaan motion graphics lebih fokus untuk bidang penyampaian informasi. Mulai dari video iklan, papan nama digital, video cerita, video tutorial dan PSA bisa menggunakan motion graphics.
Hal ini berbeda sekali dengan animasi biasa seperti cartoon. Fungsi cartoon sebagai media animasi adalah menyampaikan cerita menghibur dengan detail interaksi karakter. Dibandingkan cartoon, motion graphics yang fokus pada cerita lebih ke arah penyampaian masa lampau. Contoh saja menceritakan perjalanan Pangeran Diponegoro untuk lawan Belanda sampai akhirnya tertangkap. Cerita ini bisa menggunakan animasi sederhana motion graphics dibandingkan film panjang cartoon.
Cara Dapatkan Motion Graphics
Dari beberapa penjelasan di atas, diantara Anda pasti ada yang tertarik menggunakan motion graphics. Baik untuk kebutuhan papan nama digital toko, kebutuhan iklan online atau keperluan presentasi, semua akan lebih menarik dengan animasi ini.
Bagi Anda yang tertarik, ada dua jalur untuk dapatkan motion graphics ini. Pertama adalah belajar sendiri untuk membuatnya. Sedangkan yang kedua adalah membayar pihak profesional untuk kebutuhan motion graphics Anda!
1. Membuat Secara Mandiri
Cara pertama adalah membuat secara mandiri. Pilihan ini akan lebih menghasilkan jika Anda mengembangkan skill pembuatan hingga profesional. Belajar proses pembuatan motion graphics adalah contoh skill sederhana yang bisa jadi karier.
Banyak orang belajar edit gambar dengan photoshop karena hobi. Namun, mereka yang belajar dan jadi ahli bisa masuk ke karier designer dan digital artist. Hal ini sama dengan belajar proses buat motion graphics. Anda yang awalnya ingin buat animasi sederhana, bisa dibayar mahal jika mampu buat motion graphics berkualitas.
Untuk membuat sendiri, pertama Anda harus belajar. Cara belajar yang paling mudah adalah ambil kelas kursus. Kelas keahlian ini bisa dipilih jalur offline maupun online. Pilihan jalur kursus ini dapat disesuaikan dengan preferensi Anda sendiri.
Setelah belajar dan mampu membuat motion graphics sendiri, Anda sekarang bebas menggunakannya sesuai keinginan Anda. Banyak orang yang sudah sampai tahapan ini masuk studio animasi dan desain grafis sebagai karier. Anda bahkan bisa buat jasa freelance bila tidak ingin terikat perusahaan.
2. Menggunakan Jasa Motion Graphics Untuk Kebutuhan Profesional
Bagi Anda yang butuh motion graphics kualitas tinggi, membuat sendiri tentu bukan opsi yang baik jika butuh waktu belajar. Untuk itu, gunakanlah jasa motion graphics. Memilih jalur jasa memang akan keluarkan uang lebih banyak, tapi hasil motion graphics akan lebih profesional.
Penyedia jasa akan memiliki pengalaman lebih di bidang ini. Karena itu, Anda tidak perlu takut mendapatkan hasil amatir. Perusahaan motion graphics yang besar memiliki portofolio yang lebih banyak. Jadi Anda bisa memastikan dulu dari informasi portofolio tersebut sebelum membayar mereka.
Sebagai rekomendasi, Anda dapat menggunakan jasa SuperPixel. Perusahaan yang berbasis di Singapura ini baru saja buka cabang di Indonesia. Pengalaman tim SuperPixel sangat banyak. Mereka telah buat motion graphics untuk perusahaan besar seperti Grab, media TV Fox, Coca-Cola dan Universal Studios. Bagi Anda yang butuh motion graphics profesional kelas internasional, SuperPixel adalah partner yang tepat.
Apakah Sudah Jelas Apa Itu Motion Graphics?
Penggunaan motion graphics sebagai media profesional adalah unik sebagai salah satu bentuk animasi. Perkembangan internet membawa era baru dalam konsumsi media visual. Menggunakan motion graphics, banyak pihak lebih mudah melakukan marketing dan bisnis.
Dari bahasan di atas, sekarang Anda sudah tahu apa sebenarnya motion graphics. Secara sederhana motion graphics adalah media animasi dengan tampilan lebih sederhana. Tampilan inilah yang menjadi daya tarik utama animasi tipe ini. Mudah – mudahan penjelasan di atas membantu Anda lebih paham. Terima kasih sudah membaca artikel ini!
Baca juga: Mengenal yang Dimaksud Animasi dan Fungsinya